Mungkin dari
sebagian orang yang baru mengenal atau belum pernah melakukan transaksi jual
beli online belum mengetahui istilah yang satu ini.Dalam praktek bisnis online
untuk produk-produk tertentu system ini adalah sistem jual beli yang banyak
diminati.COD (Cash On Delivery) adalah istilah dimana membayar pesanan ke
penjual setelah barang yang di pesan telah diterima si pembeli atau dengan
membayar ketika barang yang dibelinya sampai ke alamat tujuan. Alamat tujuan bisa
saja alamat rumah atau kantor sesuai dimana lokasi si pembeli berada.Sistem COD
dalam jual beli online memang sangat diminati bagi sebagian pembeli karena
prosesnya yang sangat mudah.
Tapi,Sistem
COD juga memiliki kekurangan dan
kelebihan sama halnya seperti rekber atau rekening bersama dan sistem transaksi
jual beli lainnya.Langsung saja saya jelaskan keuntungan dan kerugiannya.
Kelebihan
Jual Beli Dengan Menggunakan Sistem COD
Ø Transaksi Lebih Aman dari
Tindakan yang Tidak Diinginkan
Kenapa lebih aman?karena,dalam system COD pembeli dan penjual akan
bertemu secara langsung di waktu dan tempat yang telah disepekati oleh
keduanya.Dengan memilih lokasi di tempat yang ramai juga akan mengurangi rasa
was-was saat bertransaksi.
Ø
Waktu dan Lokasi Transaksi yang Relatif Fleksibel
Pembeli bisa menentukan waktu dan lokasi untuk bertransaksi
,apabila penjualnya melayani system COD dalam jangkauan yang luas dengan waktu
yang lama.
Ø
Pesanan Bisa Dilihat dan Diperiksa oleh si Pembeli
Pembeli bisa memeriksanya secara langsung ketika sudah sampai di
lokasi yang sudah disepakati oleh keduanya,biasanya sesuatu yang dipesan
melalui system COD berupa sebuah barang fisik maka hal ini sangat diperlukan
agar tidak terjadi kerugian yang ditanggung oleh si pembeli.Memeriksa apakah
barang yang dipesan sesuai dengan yang dideskripsikan oleh penjual. Misal:
warna,model,kualitas dan lain-lain.
Kekurangan
Sistem COD
Tidak adil jika
setiap kelebihan tidak memiliki sebuah kekurangan atau kelemahan.Pada Sistem
COD pun kekurangan masih banyak ditemui.Namun hal ini sifatnya relatif bergantung
pada kondisi antara penjual dan pembelinya,diantarnya seperti berikut:
Ø Keterbatasan Jangkauan Layanan
Tidak semua penjual dapat melayani pembeli di seluruh lokasi COD
sekalipun masih dalam satu kota yang sama. Adapun faktor yang mempengaruhinya
seperti kepadatan lalu lintas di saat jam tertentu ,faktor cuaca,lokasi yang
terlalu jauh.
Ø Keterbatasan dalam waktu layanan
Dengan waktu pelayanan COD yang terbatas membuat kekurangan pada system
COD semakin bertambah.Misalnya pengoperasian penjual tidak setiap hari namun
ada hari-hari yang tidak bisa di lakukan,katakakanlah jum’at dan minggu atau
melayani pada jam tertentu saja.Sehingga
pembeli harus meluangkan waktu untuk dapat melakukan pemesanan dengan system COD.
Yang lebih
diutamakan oleh penjual adalah ketika mereka sedang kebanjiran pesanan dari
transaksi online tersebut karena tidak banyak dari pembeli yang langsung menyelesaikan
pembayaran pada saat hari itu juga.Sama halnya seperti penjual yang memiliki
sebuah toko,pembeli akan diutamakan ketika datang langsung ke tokonya.
Memperkecil Resiko Sistem COD
1.
Uang muka atau DP (Down Payment)
Sebagai penjual anda juga tetap
perlu mendapatkan jaminan kepastian dari calon pembeli,walaupun transaksi yang
anda gunakan adalah COD.Pengalaman teman saya banyak yang telah tertipu dalam transaksi
dengan COD pembeli tidak sampai tepat
waktu atau tidak akan pernah sampai sama sekali.
2.
Buat Kesepakatan dengan Pembeli
Ini bukan hal yang mudah terutama
apabila menghadapi calon pelanggan baru yang mungkin hanya sedikit menaruh
kepercayaan terhadap anda. Berikan pemahaman bahwa anda juga memilki sebuah
toko fisik,berikan alamat website dan cantumkan alamat website yang jelas yang
dapat dikunjungi apabila perlu berikan identitas anda secara lengkap .Berikan
saran agar pembeli datang langsung ke lokasi toko anda jika si pembeli masih
kurang yakin.
Dengan begitu resiko dari
transaksi system COD dapat di minimalisir .Sebab ada juga pelanggan yang hanya
main-main atau berniat hanya untuk bersenang-senang (Usil).